Mengayunkan langkah untuk melaju di atas perjalanan padat kehidupan ini
Sesekali merasa tak mampu untuk mengambil langkah kecil
1001 pertanyaan yang sangat berat serasa tak mau lepas membebani pundak ini
Sesekali ingin bebas tanpa sahut-sahutan pertimbangan kompleks yang mengambang di alam bawah sadar..
Sekali dua kali ingin mengubah haluan dan berandai-andai mungkinkah ada jalan lain yang lebih mudah??
Mencoba memandang sekeliling-ku,
Dan melihat bahwa dunia sedang menertawakan aku dan aku pun mulai tertunduk..
Mencoba berpaling dan melihat setapak yang telah kulewati,
Dan menemukan bahwa jalan ini sangat sepi, mencekam dan tak ingin rasanya untuk kembali..
Mencoba menatap harapan di ujung jalan sana dan menemukan bahwa diriku hanyalah seorang pengecut..
Hanya dapat menutup mata dan menyimpulkan bahwa aku ingin berhenti di titik ini..
Saat tetesan airmata kelelahan dan keringat ketakutan berbaur menjadi satu..
Aku tak bisa lagi membedakan manakah bagian hatiku yang sedang kecewa dan manakah bagian yang masih terus berharap..
Satu persatu rencana kenyamananku dibabat habis oleh ketajaman Kata-kataNya
Dan aku pun terkejut dengan menemukan bahwa ruang harapan-ku ternyata telah lama kosong..
Mereka bilang aku terlalu idealis..
Mereka bilang aku pemimpi..
Mereka bilang itu pasti tidak mungkin terjadi..
Serasa ingin berteriak di depan mereka dan berkata :
“Kamu tidak tahu sedikit pun tentang masa depan?? IA, pemegang masa depan itu yang menyuruh-ku memilih jalan ini..”
Sejenak mereka pun diam..
Namun kediaman itu membuat-ku melucuti sejuta peluru pertanyaan yang kuarahkan pada Tuhan-ku..
Dan dengan merintih aku berkata padaNya :
Ini terlalu berat.. Ini terlalu sulit bagiku..
Aku ingin berhenti di sini.
------- dan suara itu terdengar berbisik dengan lembut -------
Anak-ku..
Aku ingin kau menikmati perjalanan ini bersama-ku
Angkatlah wajah-mu dan hanya pandanglah wajah-Ku
Kamu akan mengerti pada saatnya..
Ini memang tidak mudah..
No comments:
Post a Comment