pages

December 05, 2012

Malam untuk Putri Raja

Julie merancang malam ini..
Kata Julie: 'Membuat malam spesial, untuk orang spesial'

Emily Debenham, adalah satu-satunya orang yang diminta Julie untuk membantunya mempersiapkan semuanya.. Kami dilarang untuk membantu, dilarang untuk membawa apapun.. Dilarang datang lebih awal..


Kami diminta datang ke lantai 2 rumahnya tepat jam 7 malam..
Suami dan anaknya menyambut kami dengan hangat..
Mulai menapaki satu per satu anak tangga rumah kayu-nya..
Di tiap anak tangga, Julie menempatkan lilin aromatherapy nan segar..


Cermin.. Lampu kelap kelip.. Mahkota... 
Buah Anggur.. Keju.. Roti... dan berbagai makanan lainnya..


Mawar putih.. Pita Putih.. White Wine.. (serba putih)
Surat.. CD Lagu.. 

Wanita.. Romantis..Cantik..
dan Tuhan.. 


Dunia bilang, hidup itu harus dinikmati..
Alkitab bilang hidup dalam Tuhan itu memang harus menderita..
Namun, kita bisa berbahagia dalam penderitaan.. Itu janji Tuhan..

Menikmati malam ini dengan Soul Sister, mengingatkan saya tentang malam di pedalaman Kalimantan Barat bersama Soul Sister Perkantas.. Ivanna, Nura, Hestin, Isanna, Cita, Vero.. Beratapkan langit.. Kedinginan.. Gelap.. Kabut.. Dan bersama merenungkan arti mengikut Yesus.. 

Saya bersyukur, untuk setiap momen dan bentuk komunitas dan pelayanan yang Tuhan izinkan untuk saya kecap.. Pelayanan Perkantas.. dan sekarang di Global Church..

Ini yang jadi doa saya, dimanapun Tuhan membawa saya untuk menjalani new adventure dengan-Nya, saya harus mencari dan terlibat dalam komunitas kepunyaan-Nya..

Dan di Bali, Global Church adalah jawaban doa untuk bagian itu..














 

No comments: