Ini adalah postingan blog yang sangat saya nikmati. Coz today we would talk about one movie that I loved “Tennessee”.. Yah saya suka sekali menonton film, sering mengadakan nonton bareng di kamar kos..Dan kalo tidak ada temen kos yang bisa nonton bareng, yah nonton sendirian..
Saya suka film yang mengangkat realita kehidupan. Ini salah satu film yang mengangkat realita kepedihan hidup dalam keluarga dan perjuangan untuk memaknai kehidupan lebih baik lagi dengan cara berbaikan dengan masa lalu. Realita yang sangat mungkin terjadi dalam hidup kita dan orang-orang di sekitar kita.
"Banyak orang hidup dalam dimensi waktu saat ini, tetapi hati mereka sebenarnya terjebak dalam masa lalu yang penuh kekelaman."
Pengalaman traumatik dan sakit hati hanya akan membuat seseorang tidak bisa menikmati kehidupan saat ini. Wow…Penasaran?? It means that you are very enthusiastic Yuk kita liat ulasan Film ini tentang karakter tiga tokoh dan alur ceritanya..
KARAKTER
Carter diperankan oleh Adam Rothenberg
Seorang pria setengah baya yang berjuang untuk menghidupi ibu dan adiknya. Perjuangan itu dimulai setelah ia membuat suatu keputusan besar untuk membawa ibu dan adiknya berpisah dari ayahnya. Pada masa mudanya merupakan pemuda yang sangat tampan, berkepribadian baik dan menarik, sehingga dipuja-puja oleh banyak wanita. Ia masuk dalam tim terbaik dan sering menjadi pahlawan dalam pertandingan football. Di balik perjuangannya yang totalitas dan tanpa perhitungan, ternyata ia menyimpan luka batin yang sangat dalam. Luka batin terhadap kekerasan yang dilakukan ayahnya sejak kecil dan menjadi saksi hidup penyiksaan terhadap ibunya menjadi kenangan pahit yang merongrong jiwanya. Kisah kehilangan cinta sejati dan sekaligus cinta pertamanya menambah lengkap cerita sedih dalam hidupnya. Dan tak ada seorang pun yang mengetahui apa yang dia rasakan karena sifat pembawaannya yang sangat pendiam dan tertutup dan tidak mudah berbagai dengan orang lain, bahkan adik kandung sendiri, Ethan.
Ellis diperankan oleh Ethan Peck
Adik dari Carter ini, mempunyai kesensitifan yang sangat dalam. Merupakan orang yang mudah untuk disayangi. Dengan diam-diam ia sangat mengerti dan memahami pribadi kakaknya, dan selalu berusaha agar Carter dapat menikmati kehidupan. Menyukai fotografi dan menekuni bidang tersebut di bangku kuliah dengan biaya yang diusahakan oleh Carter. Sangat mengasihi keluarga dan penuh dengan pengampunan. Ia berusaha mencari tahu kabar tentang ayahnya, walaupun ayahnya telah mencampakkan dan berbuat jahat.
Krystal diperankan oleh Mariah Carey
Seorang wanita bertalenta musik, penuh dengan cinta, pengabdian, pengertian namun juga terluka. Mempunyai seorang suami yang sering bertindak kasar dan memerintah semaunya menjadikannya sebagai orang yang tertekan dan penuh ketakutan untuk memiliki mimpi. Menerima dengan terpaksa nasib dan keadaannya adalah satu-satunya jalan terpedih dan sekaligus terbaik bagi dirinya. Ia bekerja di restoran sebagai pramusaji yang sangat ramah.
Ketiga tokoh ini memainkan peran dan karakter dengan sangat baik dan natural, kecuali Mariah Carey masih terkesan masih sulit terlepas dari cara senyum ala Mariah dalam beberapa adegan yang sebenarnya tidak memerlukan senyuman simpulnya..hahaha... But over all, I think she’s doing good job and trying to do her best.
ALUR CERITA
Film ini cukup menarik bila dilihat dari segi alur cerita yang menggunakan alur cerita modifikasi flashback dan maju. Cerita dimulai dengan kisah di masa lampau, ketika Carter pulang ke rumah dan melihat ibunya sedang dipukul oleh ayahnya. Ayahnya sering melakukan kekerasan terhadap ibunya. Dan pada hari itu rupanya, kesabaran Carter telah habis dengan melihat penderitaaan ibunya. Segera Carter membawa ibu dan adiknya Ellis keluar dari rumah.
Mencari hidup dan menetap di New Mexico menuntut Carter untuk menjadi tulang punggung keluarga. Alur cerita bergerak maju, setelah bertahun-tahun berlalu sejak perpisahan dengan ayahnya, ibunya pun telah meninggal dan Carter mempertaruhkan segalanya untuk Ellis. Carter bekerja sebagai supir taxi dan Ellis belajar di perguruan tinggi jurusan fotografi, jurusan yang sekaligus menjadi hobbynya. Ellis sering menghabiskan waktunya mengambil gambar gunung di belakang rumah mereka. Entahlah gunung itu sepertinya menjadi satu-satunya objek yang paling mempesona hatinya. Ia betah berdiri berjam-jam untuk mendapatkan timing yang tepat untuk mengambil gambar gunung itu dan suasana degradasi warna yang sempurna di sekitarnya. Carter selalu terkesan dengan hasil gambar yang diperoleh Ellis. Yah satu-satunya hal yang bisa membuat Carter bahagia adalah kebahagiaan Ellis, satu-satunya alasan untuk semua perjuangannya. Dan Ellis pun sangat menyayangi Carter.
Di suatu pagi, sebelum berangkat bekerja, Carter selalu menyempatkan diri untuk melihat Ellis di studio kecil tempat ia mencetak semua foto yang berhasil ditangkap oleh kameranya. Namun kali ini, sesuatu yang mengejutkan terjadi pada diri Ellis. Carter melangkah memasuki pintu kecil itu dan melihat simbahan darah keluar dari studio itu. Carter berlari masuk ke ruang studio itu dengan penuh ketakutan, dan ia menemukan tubuh Ellis telah terbaring lemah dan pucat karena kehilangan banyak darah. Setelah mendapatkan perawatan dari dokter, Carter harus menerima suatu kabar buruk tentang kondisi adiknya, Ellis divonis menderita kanker leukemia akut. Secepat mungkin Ellis butuh asupan darah yang sama dengannya untuk mempertahankan waktu hidupnya. Dan ternyata darah Carter tidak cocok. Ellis tidak akan bertahan lama dengan asupan darah lain dan itu akan semakin membahayakan nya. Dokter mengajukan untuk mencari anggota keluarga yang masih hidup karena kemungkinan kesamaan darah itu lebih besar. Dan satu-satunya anggota keluarga yang mungkin bisa menolong Ellis adalah ayahnya sendiri.
Dari New Mexico menuju Tennessee. Inilah perjalanan yang membawa Carter dan Ellis kembali ke masa lalu. Tennessee tempat yang mengingatkan banyak kepahitan dan penolakkan. Memori tentang ayahnya yang selama ini berusaha dihapuskan Carter dalam hidupnya, namun tidak pernah bisa. Perpisahan dengan kisah cinta pertama dan sekaligus cinta sejatinya juga menambah duka yang dalam bagi Carter. Di tengah perjalanan ini mereka bertemu dengan Krystal, seorang wanita yang juga hidup dalam tekanan dari suaminya yang kasar dan mengontrol semua hal dalam hidupnya. Ia hidup selama bertahun-tahun dalam bayang-bayang ketakutan atas sikap suaminya yang sering bertindak amoral. Krystal pun mengambil keputusan besar dalam hidupnya dengan kabur dari rumah suaminya dan bergabung dalam perjalanan bersama Carter dan Ellis. Setiap hal yang mereka alami bersama sepanjang perjalanan ini semakin membukakan siapa diri mereka sebenarnya. Mereka semakin mengenal dan berusaha untuk menyembuhkan satu dengan yang lain. Konflik dan perbedaan cara berpikir di antara mereka membuat Carter mulai menyadari bahwa ia perlu berbaikan dengan masa lalunya.
Woow..Gimana?? Menarik kan ceritanya??..Ini baru prolognya..Untuk menikmati kekayaan ‘message’ dalam film ini, aq harus bilang kalo temen-temen harus menonton filmnya.. Ini bukan jebakan tapi tulisan ini hanya untuk mentrigger temen-temen, karena kalian ga akan rugi spent 1 jam 39 menit untuk menonton film ini.
No comments:
Post a Comment