pages

September 10, 2013

Kesembuhan dan Keadilan



Hati saya hancur berkeping-keping menyaksikan begitu banyak manusia dengan roh iblis di dalam-nya. Orang-orang ini tega melakukan perbuatan keji dan tidak berhenti di situ, mereka menghantui kehidupan, bahkan mematikan kehidupan seseorang.

Luka batin sebelumnya belum sembuh, dan harus menghadapi luka batin berikutnya. Berlapis-lapis sakitnya. Tak ada waktu untuk bisa menarik napas lega.

Serasa dalam setiap tarikan dan hembusan napas, wajah mereka selalu ada. Menunggu, untuk melakukannya lagi.. Dan lagi..

Jauh dan dekat tak berpengaruh. 
Mereka datang sesuka hati, ke negara orang lain, dan berbuat sesuka hati mereka.
Tak ada yang dapat menyentuh mereka, bahkan hukum.

Telah berusaha melaporkannya ke pihak yang katanya membela dan melindungi 'the victim', tapi seolah-olah hukum tak berdaya dalam kasus ini.

Hukum dapat dibayar.
Hukum dapat dimanipulasi.
Hukum tak dapat membela yang membutuhkan pembelaan.
Hukum memihak kepada yang berkepentingan.

Hukum menunggu sampai dia terbunuh, barulah bukti menjadi lengkap.


Apa mereka tidak tahu, bagaimana arti penegakkan keadilan ini sangat menentukan kesembuhan kehidupan seseorang.




 

No comments: