pages

September 30, 2011

Tentang FIXGEN


Dear friend..

Hari ini, adalah hari yang spesial..
Satu SMS, masuk di inbox pesan saya pada pagi hari ini..
SMS itu berasal dari Thia, teman saya, yang berisi selamat Ulang Tahun untuk saya..
Oow.. Yang pasti hari ini bukan hari ultah saya.. 
Ucapan selamat itu ditujukan untuk persahabatan kami yang sudah berlangsung selama 9 tahun..

"..Selamat Ulang Tahun ke-9 untuk FIXGEN.."

Sesaat setelah sampai di kantor pagi ini, saya kembali membuka isi pesan singkat dari Thia dan ingin membacanya sekali lagi, isi pesan-nya seperti ini:

Saengil chukahamnida Guys..
Happy birthday for our friendship..
Wish us the very best in our life and hope that we'll be last forever..
Amiiin.. Love u all..

Berhubung Thia ini sedang belajar bahasa Korea, maka salam pembukanya pun in Korean..
Pesan singkat ini, sekejap membuat saya mengingat wajah-wajah mereka..
Dan untuk itulah, saya ingin sekali bercerita tentang FIXGEN pada hari ini..

FIXGEN sebenarnya adalah singkatan dari F-SIX GENERATION..
Kami memang terdiri dari 6 orang.. Dengan formasi 1 cowok dan 5 cewek..
Kadang kami menyingkat FIXGEN lagi menjadi F-6..
That's the way we called our group..

Kami berkenalan saat SMA kelas 1, masuk pada angkatan yang sama memang membuat kami saling tahu namun belum menjadi teman dekat..
Tahun 2001, ketika kami menjadi siswa baru di SMU Negeri 1 Kupang, sebagian besar dari kami selalu menjadi bulan-bulanan tindakan plonco yang dilakukan kakak-kakak kelas..
Karena senasib sepenanggungan inilah, saya mulai akrab dengan Very (Farida Alkatiri) dan Thia (Fatiah Alboneh).. Dua cewek Arab yang menyihir banyak kakak kelas cowok saat itu dengan pesonanya..Suiit..suittt...

Sepanjang mengikuti rangkaian MOS (Masa Orientasi Siswa) dan BASOKA (Bakti Sosial Pramuka), saya juga berkenalan dengan Delys Abineno, Intan Koso dan Ade Peter..
Saya masih ingat, hari kedua MOS, saya sangat senang pulang bersama seorang cowok yang kocak dan pintar si Ade Peter.. Dan saya merasa, bahwa dia anak yang baik dan dapat menjadi teman yang baik bagi saya.. Lebih lucu lagi karena dalam cerita pertama kami justru Ade menceritakan bahwa dia pernah menggosip tentang saya ketika SMP.. Kacaauuu.. Ahahahhahaha...

Belum lagi bertemu dengan cewek manis, tapi jutek dan terkesan judes, Delys Abineno.. (*maaf De sayang, namanya ini kesan pertama). Namun cewek ini menarik karena kepercayaan diri dan cara bicara yang tegas.. Dan hal ini yang membuat saya senang untuk berkenalan lebih lanjut dengannya..
Dan juga Intan Koso, sang gadis pemalu pembaca UUD'1945 pada Upacara pembukaaan MOS..
Yah Intan terkesan pemalu karena setiap kali saya berpapasan dengannya di tangga sekolah, saya akan tersenyum padanya, namun Intan sekilas tersenyum dan langsung tertunduk malu..

Pada tahun 2002, bulan September, saat kami duduk di kelas 2 SMA.. Bersama kami  mengikuti sebuah kegiatan KIR (Kerja Ilmiah Remaja) yang diharuskan oleh pihak sekolah di sebuah desa terpencil bernama Retraen di pedalaman the lovely land 'Tana Timor' (Nusa Tenggara Timur)..
Saat itu, kami memang sudah saling mengenal dengan cukup baik..
Setiba di desa, kami pun mengatur strategi agar kami ber-5 (saya, Delys, Thia, Intan dan Very) bisa menginap di rumah penduduk yang sama.. Kami tidak ingin terpisah.. Dan akhirnya, rencana itu pun berhasil. Kami mendapatkan akses untuk mengubah peta pembagian rumah yang sebenarnya telah dibagikan oleh panitia OSIS.. Yes.. Yes.. Senangnya..


Saat itulah, sebagai anak-anak SMA yang perlu mengidentifikasi diri, maka kami juga merasa sah-sah saja menamakan kelompok kami dengan sebuah nama. Dan nama yang kami pilih adalah F-SIX Generation.. 


Friendship is Ade Peter
Fashionable is Delys Abineno
Favorable is Fatiah Alboneh
Fantastic is Intan Koso
Favourite is Maya Basoeki


Sebuah kelompok yang mungkin sama seperti kelompok2 lainnya. Kami saling berbagi canda dan tawa, bersama bersedih jika ada yang dirundung masalah, saling janjian untuk memberi info yang sama untuk ortu, saling menjaga nama baik satu dan yang lain, saling melindungi jika ada yang terancam, belajar dan bolos bersama, mencari kado ultah untuk teman atas nama FIXGEN, berkelahi/berdebat/ribut untuk hal yang penting maupun tidak penting, berembuk bersama untuk  strategi dan segala warna aksi lainnya pernah kami lakukan bersama swaktu SMA..


Setelah lulus SMA, masing-masing kami terpecah menjadi tiga bagian, Intan dan Thia kuliah di Malang, saya dan Ade di Surabaya, Very dan Delys berdomisili di Kupang..


Kami tetap bersahabat.. Kami tetap berusaha terus menjaga ikatan yang sudah ada, walaupun masing-masing kami pun mendapati proses yang baru, lingkungan baru dan teman-teman baru lainnya yang tak kalah baik dalam hidup kami..


Namun, secara pribadi saya mau mengatakan bahwa ikatan persahabatan di antara kami terus berkembang.. Dari hal-hal yang dangkal menuju hal-hal yang lebih mendalam dalam hidup kami.. Walaupun kadang tidak intens berkomunikasi satu dengan yang lain, tapi kami selalu mengupdate informasi dari yang lain tentang  keberadaan yang lain.. Ketika kami memperoleh momen untuk berkumpul kembali, walaupun jarang full team, namun serasa waktu menjadi milik kami.. Tak ada yang luput dari pembahasan kami.. Yah, saya benar-benar sedang merindukan mereka saat ini..


Sambil mengingat mereka, mengingat tentang FIXGEN, saya menulis puisi ini sebagai hadiah Ultah persahabatan kami.. Semoga tersenyum dan merasakan arti 'teman' lewat puisi ini..
I love you Ade, Delys, Intan, Thia dan Very..


The Metamorphosis of Life
Dedicated for FIXGEN

Bagaikan kupu-kupu yang mengalami metamorfosis kehidupan,
begitulah ku melihat 5 kupu-kupu indah yang sedang terbang dalam ingatan-ku saat ini..
Bertemu untuk berbagi..
Berpisah untuk menjadi lebih indah..

Thia...
Terkesima dengan kecantikan tiada tara dari dara yang satu ini..
Suara yang lembut dan melunakkan hati..
Menjadi pujaan rahasia dari banyak cowok SMA..
Terlihat paling lurus dalam berpikir..
Tak ada yang tak hanyut mendengarkannya mulai berbicara..
Namun pemalu dan mudah rapuh hatinya..
Telah bermertamofosa menjadi..
Wanita yang mantap dalam memilih jalannya sendiri..
Yakin dengan apa yang dapat membuatnya bahagia..
Percaya dengan apa yang dipegangnya..
Dan berjalan maju tanpa di-interupsi oleh sekeliling-nya..
Semakin membuatnya indah..

Intan...
Kadang-kadang bisa tersenyum sendiri mengingat tingkah-mu yang aneh..
Dapat menangis dan tertawa hanya berselang detik..
Sangat responsif dengan semangat sesaat yang membara..
Polos menanggapi segala hal yang di dengar dan dilihat..
Sangat percaya diri untuk 'bertarung' dengan orang yang memusuhi teman-nya..
Telah bermetamorfosa menjadi..
Wanita sabar nan pengasih..
Dengan segala kerapuhan-nya menjadi pemerhati untuk keluarga-nya..
Punya segudang rasa rela berkorban yang tulus dan murni..
Semakin membuatnya indah..

Very...
Sangat kompleks dalam cara berpikir..
Penuh pertimbangan dan kehati-hatian..
Menyimak dan mengamati sekelilingnya..
Menyimpan banyak hal dan bersedih sendiri..
Telah bermetamorfosa menjadi..
Wanita yang sangat memahami apa artinya 'berbahagia'..
Damai dan tenang dalam keputusan hidupnya..
Menjadi jauh lebih tegar dari sebelumnya..
Menatap pada harapan saat menggenggam jemari mungil si malaikat kecil..
Semakin membuatnya indah..

Delys...
Keras, tegar dan independen..
Mantap melangkah dalam kemampuannya..
Sesungguhnya menyimpan banyak luka, kecewa dan sakit hati..
Berusaha mengobati diri-nya sendiri..
Lelah terbungkus kata 'Aku baik-baik saja'
Telah bermetamorfosa menjadi..
Wanita pejuang yang tak kenal lelah bagi apa yang dianggap-nya penting untuk orang-orang yang dikasihi-nya..
Terus berdiri menjadi tiang terkuat bagi keluarga..
Bahkan lupa dengan apa yang sebenarnya ia ingini atau ia butuhkan..
Semakin membuatnya indah..

Ade...
Tertawa adalah bahasa yang paling alami darinya..
Mengkritik.. Mengeluh.. Adalah bahasa paling dominan darinya..
Mengapa dan bagaimana mungkin adalah pertanyaan yang paling sering terucap darinya..
Telah bermetamorfosa menjadi..
Lelaki yang sangat bisa dipercaya hati-nya..
Cermin yang jujur tempat teman berkaca..
Lembut, penyayang bagi yang mencarinya dan loyal pada komitmen-nya..
Lelaki dengan impian sederhana yang rela membayar dengan sejuta perjuangan..
Semakin membuatnya indah..



Tia, Intan, Very, Delys dan Ade,
Terimakasih telah mewarnai hidup-ku..
Sangat berharga menjadi saksi kisah metamorfosis hidup kalian..
Mari bersama terus bermetamorfosis..
dan menjadi saksi keindahan hidup yang telah diberikan-Nya..

...Our Friendship never ending...






September 27, 2011

HUT 22 DASA: I Look To You

Dalam acara ungkapan syukur HUT GKI Darmo Satelit (salah satu gereja di Surabaya), Serenity VG mendapatkan kesempatan untuk membawakan pujian 'I Look To You'..

Lagu yang dipopulerkan oleh Whitney Houston ini, sebenarnya adalah lagu yang spiritual. Dalam persiapan membawakan pujian ini, saya sempat melihat video klip Whitney Houston saat membawakan pujian ini secara live dan sekejap saya merinding.

September 22, 2011

Choir Festival: ..salah masuk intro..

Maluuuu....

Cerita ga ya?? (*sambil hitung kancing baju, cerita, ga crita, cerita, ga crita, cerita aja deh...hehhehehhe)

Tanggal 17 September lalu, Serenity VG jadi Guest Star (*istilahnya doankk, karena emang kita nyanyinya di puncak lomba sih) di lomba Paduan Suara GKI se-Surabaya..

September 21, 2011

And the story with Serenity begin..

Dear all . . .

Senang sekali ketika dapat membagikan kisah ini kepada teman-teman semua.. 
Pertemuan dengan orang-orang baru yang mempunyai interest dan kerinduan yang sama..
Belajar melayani bersama dan memberikan yang terbaik lewat talenta suara..
Sebuah jawaban doa yang menarik yang diberikan Tuhan bagi saya, karena rasanya sudah lama sekali tidak pernah melayani lewat bidang tarik suara..
Padahal hampir setiap hari saya selalu bernyanyi di kamar, di atas motor (*ketika dibonceng bapak kos), di kamar mandi bahkan kadang-kadang teman kantor juga menjadi terganggu dengan maya yang sedang asyik mendengar lagu dengan earphone (*kalau yang ini dipastikan ga sengaja dilakukan, sorry y pak fajri, heru, yoyo, tedi dll)...
Intinya i love singing bertubi-tubi... Dan berdoa agar bisa melayani lewat pujian seperti dulu.. Dan akhirnya, i got it..

September 20, 2011

The Serenity Prayer



God grant me the serenity to accept the things I cannot change; 
courage to change the things I can;
and wisdom to know the difference.

Living one day at a time; 
Enjoying one moment at a time; 
Accepting hardships as the pathway to peace; 
Taking, as He did, this sinful worldas it is, not as I would have it; 

Trusting that He will make all things rightif I surrender to His Will;
That I may be reasonably happy in this life and supremely happy with HimForever in the next


...Amen

                                   Trust in the LORD with all your heart
                                   and lean not on your own understanding;
                                   in all your ways acknowledge him,
                                  and he will direct your paths.
                                       Proverbs 3, 5-6


                             --by Reinhold Niebuhr


September 19, 2011

Yesus


YESUS
Music & Lyrics : Arvid Gunardi & Sari Simorangkir
Music Arrangement : Ucok Radjagukguk


F= Do; 4/4
F                             C/F
 HIDUP YANG KU PILIH
Bb/F                            C/F
 MEMBUATKU BERARTI
F                              C/F
 KAR’NA YESUS TUHAN
               Bb/F                   C/F        
 TEMPAT KU PERCAYA DAN BERHARAP
F                         C/F
 KU BUKA MATAKU
Bb/F                          C/F
 LIHAT SEKELILINGKU
F                                C/F
 KU HARUS NYATAKAN 
          Bb/F                           C/F
KEBENARAN-NYA YANG MEMBEBASKAN
Bb                  F/A
 KAR’NA KUASA-MU
Bb/G                C/E        
 KAR'NA KEHEBATAN-MU
Bb                     F/A    Bb/G
 KU DAPAT LAKUKAN PERKARA BESAR
Bb/C                             C
YANG ENGKAU JANJIKAN
REFF:
F            C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                 Bb               F/A
YESUS KAU YANG AKAN S’LALU BERADA DI SISIKU
        Bb/G                 C
KAU SUMBER KUATKU
F           C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                      Bb             F/A
YESUS KAU YANG TAK PERNAH JEMU-JEMU DI SISIKU
        Bb/G                C
KAU SUMBER KUATKU
Break : F . . . / F . . . / F . . . /C/F . . . / F . . . / Bb/F F . . . /
F                             C/F
 HIDUP YANG KU PILIH
Bb/F                            C/F
 MEMBUATKU BERARTI
F                              C/F
 KAR’NA YESUS TUHAN
               Bb/F                   C/F        
 TEMPAT KU PERCAYA DAN BERHARAP
F                         C/F
 KU BUKA MATAKU
Bb/F                          C/F
 LIHAT SEKELILINGKU
F                                C/F
 KU HARUS NYATAKAN 
          Bb/F                           C/F
KEBENARAN-NYA YANG MEMBEBASKAN
Bb                  F/A
 KAR’NA KUASA-MU
Bb/G                C/E        
 KAR'NA KEHEBATAN-MU
Bb                     F/A    Bb/G
 KU DAPAT LAKUKAN PERKARA BESAR
Bb/C                             C
YANG ENGKAU JANJIKAN
REFF:
F            C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                 Bb               F/A
YESUS KAU YANG AKAN S’LALU BERADA DI SISIKU
        Bb/G                 C
KAU SUMBER KUATKU
F           C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                      Bb             F/A
YESUS KAU YANG TAK PERNAH JEMU-JEMU DI SISIKU
        Bb/G                C
KAU SUMBER KUATKU
REFF:
F            C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                 Bb               F/A
YESUS KAU YANG AKAN S’LALU BERADA DI SISIKU
        Bb/G                 C
KAU SUMBER KUATKU
F           C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                      Bb             F/A
YESUS KAU YANG TAK PERNAH JEMU-JEMU DI SISIKU
        Bb/G                C
KAU SUMBER KUATKU
Break 
F            C/E                                                                                                                                     
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                 Bb               F/A
YESUS KAU YANG AKAN S’LALU BERADA DI SISIKU
        Bb/G                 C
KAU SUMBER KUATKU
F           C/E
YESUS KAULAH SAHABATKU
F/D       C                                                      Bb             F/A
YESUS KAU YANG TAK PERNAH JEMU-JEMU DI SISIKU
        Bb/G                C .  D7 . /
KAU SUMBER KUATKU
G=do
REFF:
G           D/F#
YESUS KAULAH SAHABATKU
G/E      D                                               C              G/B
YESUS KAU YANG AKAN S’LALU BERADA DI SISIKU
        C/A                 D
KAU SUMBER KUATKU
G           D/F#
YESUS KAULAH SAHABATKU
G/E       D                                                      C             G/B
YESUS KAU YANG TAK PERNAH JEMU-JEMU DI SISIKU
        C/A                D
KAU SUMBER KUATKU
G/B               C       G/E        D       
 KAU SAHABATKU BERADA DI SISIKU
G/B               C            G/E              D
 KAU SAHABATKU SELAMA-LAMANYA
G/B               C       G/E        D       
 KAU SAHABATKU BERADA DI SISIKU
     G/E     D/F#  G
SELAMA-LAMANYA
Ending

September 12, 2011

Siap untuk Berkomitmen?



Prinsip dasar di Matius 19:1-8

- Allah tidak menyukai perceraian
- Allah tidak menyukai perzinahan
- Perceraian karena ketegaran hati manusia
- Jangan takut menikah
- Menikah membutuhkan KOMITMEN

KELUARGA:
- Sarana untuk mengasihi dan melayani (Ini pelayanan paling konkrit dan holistik)
- Sarana beribadah (Membawa seisi keluarga untuk tunduk dan takut akan TUHAN)
- Sarana mengalami mujizat (Berkat-berkat spesial yang memang hanya bisa dirasakan di dalam keluarga)

Relasi suami istri sudah membentuk sebuah keluarga.
Maka tidak perlu cerai kalau tidak mempunyai anak. Anak adalah berkat dari Tuhan untuk melengkapi kebahagiaan keluarga. Jangan memakai alasan karena tidak mempunyai anak sebagai alasan membatalkan komitmen. Komitmen tidak bisa ditarik hanya bisa dijalani. Suami-istri sudah cukup. Itulah keluarga yang dimaksud Tuhan. Seorang pria dan wanita bersatu menjadi satu daging. Itulah keluarga. Tanpa atau dengan anak, mereka berdua tetap KELUARGA.
Keluarga inti: Suami dan istri.
Keluarga lengkap: Orang tua dan anak.
Keluarga besar: Mertua, menantu, paman, tanta.

Untuk Membangun Komitmen Keluarga maka kita harus:


1. Memahami pernikahan sebagai:
> sebagai pilihan (jgn marah TUHAN kalau pasangan membawa masalah di kemudian hari, dia adalah pilihan-mu)
> sebagai perjanjian di hadapan TUHAN (Tuhan tidak menyuruh kita berjanji, tapi kita yang mau berjanji di hadapan Tuhan untuk sehidup semati. Ini bukan janji kepada manusia, tetapi dengan TUHAN yang empunya hidup dan alam semesta, HATI-HATI jika mengingkarinya)
> sebagai persahabatan seumur hidup (Dialah TEMAN HIDUP=Teman untuk menjalani seluruh hidup ini. Dengannyalah kita akan bersahabat untuk memaknai hidup ini selamanya) 
> sebagai pelayanan (Ini penting, karena prinsip ini akan memberi pemahaman yg benar. Prinsip MELAYANI bukan dilayani. Memberi bukan mendapatkan. Berkorban bukan menuntut. Tidak ada yang superior. Ini yang sering jadi masalah utama karena tidak memahami bagian ini dengan benar)

2. Memahami bahwa Pernikahan memiliki dampak REGENERATIF dan HOLISTIK

REGENERATIF: Penanaman nilai kepada anak akan sangat berpengaruh pada-nya kelak ia dewasa. Anak memperhatikan bagaimana orang tuanya hidup, lebih dari mendengarkan apa yang dikatakan orang tua. Semua nilai yang kita tanamkan bagi mereka akan menjadi standar kehidupan mereka. Suami atau istri bisa menjadi motivator atau provokator bagi anak-anak. Kalau ada masalah dengan suami atau istri jangan membawa anak untuk membenci salah satu pihak. Promosi tentang suami/istri anda kepada anak tentang pengalaman-pengalaman berkesan yang pernah dilakukan oleh papa/mama mereka. Promosikan kakek-nenek kepada mereka dengan menceritakan kisah-kisah heroik yang pernah dilakukan. Promosikan TUHAN kepada anak dengan menceritakan kebaikan Tuhan dan pertolongan Tuhan yang nyata bagi anak. Jangan hanya menyuruh anak untuk ke gereja tapi anda tidak pergi ke gereja. Jangan hanya menyuruh anak mengunjungi kakek-nenek. Bawa mereka. Tunjukkan bagaimana anda bertemu dengan TUHAN dan orang tua anda.


HOLISTIK: Orang tua kacau maka anak juga akan kacau. Keluarga kacau, maka dunia kacau. Seorang penjahat/teroris/kriminal tingkat tinggi dan presiden yang berada di luar sana adalah produk keluarga. Dengan membuat keluarga kita bahagia, peduli kepada sesama dan alam, maka akan berdampak bagi negara dan dunia. Jangan anggap remeh hal ini. Keluarga rusak, dunia rusak. Makanya metode paling jitu dr iblis untuk merusak dunia adalah dengan merusak keluarga. Sehingga suami-istri becerai (bercerai bisa secara jiwa dan fisik. Bisa secara fisik mereka terus bersama, namun sebenarnya jiwa mereka sudah bercerai), orang tua dan anak juga bisa bercerai secara fisik dan jiwa.. Banyak sekali kita menemukan kasus anak muda yang terlibat NARKOBA dan kejahatan di luar sana adalah mereka yang mengalami 'kekurangan' dalam keluarga.

3. Memahami pernikahan sebagai RELASI yang berkekalan (SURGAWI)


Tidak ada perceraian di mata Tuhan. Pernikahan di mata Tuhan, hanya sekali. Pernikahan sekali seumur hidup. Itu Alkitabiah. Karena itu perceraian tidak pernah dilakukan di gereja.

Istilah teman hidup di dalam Alkitab hanya dipakai untuk relasi suami-istri. Ini relasi yang paling intim. Suami tidak boleh lebih dekat dengan orang tuanya atau pekerjaannya lebih dari kedekatannya dengan istrinya. Begitupun, istri tidak boleh lebih dekat dengan anak atau pelayanan lebih dari kedekatannya dengan suami.
Karena ketika desain ini salah diimplementasikan maka akan terjadi masalah. Ikatan suami istri lebih kuat daripada ikatan ibu dan anak. Ini alkitabiah. Karena mereka harus meninggalkan orang tua untuk bersatu dengan teman hidupnya. Mereka harus memprioritaskan istri atau suami lebih dari orang tuanya. Relasi suami istri adalah representasi keintiman Allah dengan umatNya. Allah sebagai mempelai pria dan gereja sebagai mempelai wanita. Tapi ini bukan berarti kita tidak mempedulikan orang tua, pelayanan, tanggung jawab sosial dan hal lain selain suami/istri, bukan seperti itu. Hal itu tetap menjadi list kewajiban kita yang harus dijalani. Konteks ini bicara tentang prioritas.

Perkembangan media komunikasi seperti handphone, facebook, 3G dll tidak salah. Yang salah adalah ketika kita menggantikan komunikasi yang paling dasar dengan semua media komunikasi itu. Dalam kasus komunikasi suami-istri, jangan pernah menggantikan komunikasi mouth to mouth, face to face with body language dengan media komunikasi lain.
Buatlah kesepakatan antara suami istri untuk menjaga kualitas komunikasi. Semuanya harus melalui penjelasan dan kesepakatan bersama. Misalkan, jangan bertengkar atau mengkritik lewat SMS karena pasti kita akan bertemu dan dapat berbicara secara langsung. Jangan suka periksa INBOX pasangan, lebih baik tanya langsung kepadanya. Karena hal itu membuktikan bahwa kita lebih mempercayai perkataan pasangan kita daripada membaca SMS orang lain (perkataan orang lain).  

Apakah itu berarti kita tidak boleh cemburu?? Kan cemburu tanda cinta. Kalau tidak cemburu berarti tidak benar-benar cinta donk?? Ini tidak alkitabiah. Dalam kasih tidak ada ketakutan. Kasih tidak cemburu. Coba baca lagi interpretasi KASIH di 2 Korintus 13. Curiga boleh karena itu adalah dugaan yang belum ada pembuktiannya. Tetapi jangan sembarang menerima pikiran negatif atau tuduhan kepada pasangan kita. Bawalah semua kekhawatiran itu di dalam doa dan permohonan kepada Tuhan. Anda hanya perlu mengingatkan pasangan anda ketika anda mencurigai-nya dengan cara yang baik. Cara KASIH. Dalam kelemahlembutan dan tidak selfish. Bukannya cemburu buta, asal marah aja, tidak jelas, tidak ada bukti dan egois.

Marah sekali-kali tidak apa-apa. Tapi jangan jadi pemarah. Marah tapi jangan berbuat dosa. Marah tapi jangan mengeluarkan kata kasar dan kotor apalagi sampai merusak barang. Lebih baik anda telat tidur untuk menyelesaikan masalah dan berdamai daripada anda tidur dan tidak bisa tidur sampai pagi.

Komitmen Pernikahan memang diperlukan karena banyak hal bisa menjadi alasan dua orang berpisah dan tidak sejalan lagi. Masalah keuangan (bangkrut, dulu kaya sekarang melarat, pemberian uang kepada orang tua), keturunan (mengharapkan anak lelaki, nyatanya yang keluar cewek), kekerabatan (masalah dengan keluarga besar atau dengan mertua), kesehatan (terkena kanker sehingga harus cuci darah, tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis dsbnya), kekudusan (selingkuh secara fisik maupun hati, melakukan korupsi di kantor sehingga harus berurusan dgn urusan pidana) dan juga masalah kerohanian (dulu rajin gereja, kok skrg ga pernah ke gereja. Dulu sering sate bersama, sekarang sudah tak pernah lagi). Masalah apapun tidak bisa dijadikan alasan perceraian. Untuk itu, pertimbangkanlah semua hal itu baik-baik sebelum berkomitmen. Setelah anda berkomitmen, anda hanya bisa menjalaninya, tidak bisa komplain.


Ingat, jangan mentolerir hal-hal kecil yang tidak benar selama pacaran. Karena ketika anda menikah justru kadang-kadang hal-hal kecil itu yang menjadi biang kehancuran dalam Rumah Tangga. Perlu adanya sikap terbuka, komunikasikan dengan jujur, menjelaskan dengan baik maksud anda kepada pasangan dan anak, buatlah sistem/kesepakatan bersama untuk berbagai hal agar 'surga' dalam keluarga bisa dirasakan oleh semua pihak.

Janji NIKAH hanya di awal, tetapi menjalani KOMITMEN adalah seumur hidup. Komitmen baru selesai setelah kita meninggal. Termasuk janji SETIA SEHIDUP SEMATI, dalam susah senang, dalam keadaan baik sakit harus dijalani seumur hidup.

JATUH CINTA ada akhirnya, namun BANGUN CINTA tidak akan pernah ada akhirnya. Berpacaran memang diawali dengan JATUH CINTA. Namun, Kehidupan berkeluarga adalah proses MEMBANGUN CINTA. Tidak akan pernah ada akhirnya anda akan belajar mengasihi pasangan, belajar memberi diri lebih dan lebih lagi, belajar melayani, belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Ini proses yang tiada akhir.

Jodoh adalah pilihan kita. Ketika kita mau menikah, kita memilih, kita berkomitmen, kita meminta berkat Tuhan (pemberkatan), dan kita menjalani komitmen pernikahan itu sampai akhir hidup. Jadi ketika pasangan membawa masalah dalam kehidupan pernikahan, jangan salahkan Tuhan atas pilihan-mu. 

Jika seseorang tidak bisa menjadi pemuda atau pemudi yang baik dan takut akan TUHAN pada saat SEKARANG, maka jangan berharap kalau ia bisa menjadi suami dan istri yang baik suatu hari kelak.

Jangan biarkan anak-anak kesepian di masa kanak mereka, kalau kita tidak mau kesepian di masa tua kita.

Setiap Wedding Anniversary, suami-istri perlu bersama melakukan refleksi. Tanyakan kepada pasangan anda, apakah ia bahagia sejauh ini dengan pernikahan ini. Karena pasangan kita yang merasakan bahagia atau tidak bahagia hidup bersama kita.

Hati-hati dengan jarak. Maksud-nya adalah ketika berpacaran usahakan untuk berkomunikasi secara intens. Pastikan anda benar-benar mengenalnya. Karena dengan melihat kehidupan sehari-hari, anda akan benar-benar mengenalnya. Seseorang tidak dapat selalu bersandiwara setiap saat. Karakter yang sebenarnya akan terlihat dengan proses bersama. Kualitas komitmen pernikahan yang baik ditentukan juga oleh kualitas pacaran yang dilalui. Berkat untuk sebuah keluarga sungguh ada dari TUHAN. Menikah dulu baru diberkati. hehhehehe..

Masalah kekudusan relasi dalam pernikahan adalah sesuatu yang serius dipandang TUHAN. Dosa yang paling menyakiti hati TUHAN adalah perzinahan orang Israel dengan para baal. Sebenarnya kekudusan dalam pernikahan, tidak bisa dipisahkan dari kekudusan pasangan sebelum berpacaran atau sedang berpacaran. Jika mempunyai pengalaman dosa percabulan sebelum diikat dalam ikatan pernikahan, maka bertobatlah dan minta ampun secara khusus untuk dosa yang telah anda perbuat. Putuskan setiap ikatan jiwa di dalam nama TUHAN atas semua ikatan badan/jiwa yang pernah terjadi antara anda dan orang lain di luar ikatan pernikahan agar dilepaskan TUHAN. SERIUS!! 
Apa yang diikat di dunia, akan terikat di surga, apa yang dilepaskan di dunia akan terlepas di surga.
Ini bukan untuk menakuti anda. Ada berkat yang sangat istimewa untuk keluarga masa depan anda yang sudah disiapkan oleh TUHAN, namun jika anda belum mendoakan dan bertobat dengan serius dan belum memutuskan efek dari dosa itu maka hal itu bisa saja menjadi masalah dalam keluarga masa depan anda. Anda mungkin sudah bertobat dan tidak pernah melakukan percabulan lagi, tetapi anda juga perlu memutuskan kuasa dosa tersebut karena ingat kuasa dosa adalah mengikat. Dan hanya bisa dilepaskan ketika dosa itu dibawa di hadapan salib Kristus, dibasuh oleh darah-Nya dan iblis pun melihat hal itu. Sangat penting karena ketika anda belum memutuskan kuasa dosa percabulan hal ini bisa menjadi penghalang anda menikmati berkat spesial dalam rumah tangga saudara kelak. Ingat efek dosa percabulan di Perjanjian Lama, ketika efek dosa itu harus ditanggung sampai keturunan ke-empat. Bukan hanya itu saja, iblis juga mempunyai akses besar untuk membayangi keluarga masa depan saudara dengan dosa masa lampau yang belum dibereskan di hadapan TUHAN. Hal ini juga berlaku, ketika suami/istri kita melakukan dosa perzinahan setelah menikah. Hal yang sama perlu dilakukan. PERTOBATAN, DOA PEMUTUSAN KUASA DOSA dan KOMITMEN baru di hadapan TUHAN untuk tidak melakukannya lagi. Ranjang anda harus kudus. Hanya bersama orang yang telah anda bawa ke hadapan TUHAN. Selain dia, anda berzinah, itu Dosa. Dan ALLAH membenci dosa.

Terlalu banyak kasus yang dapat saya ceritakan bagaimana kuasa dosa yang belum beres bisa berpengaruh kepada keluarga dan kehidupan anak-anak anda di masa depan.

Selamat mempersiapkan pernikahan bagi yang sedang berpacaran.
Siapkanlah diri anda sebaik mungkin. Karakter anda adalah yang utama. Jika anda ingin mempunyai keluarga yang bahagia, maka perbaikilah kualitas karakter anda saat ini untuk melayani Tuhan dalam segala aspek kehidupan anda.

Selamat menjalani komitmen pernikahan bagi yang sudah berkeluarga.
Jalanilah komitmen anda dengan setia dan takut akan TUHAN.



Ringkasan dan refleksi oleh Maya Basoeki @ GKI Darmo Satelit Surabaya tgl 10-09-2011
Momen: Persembahan Pujian 'YESUS' oleh Serenity VG (Pelayanan pertama bagi saya dengan kelompok VG Serenity)..



September 07, 2011

Into The Wild




Title Card of Into The Wild Movie
There is a pleasure in the pathless woods;  
There is a rapture on the lonely shore; 
There is society, where none intrudes, 
 By the deep sea, and music in its roar; 
I love not man the less, but Nature more... 
- Lord Byron -


Ada kenikmatan dalam hutan yang tak terjamah..
Ada keriangan di tengah pantai yang sepi..
Ada komunitas dimana tak ada pemaksaan..
Pada laut yang dalam, alunan suara dan bunyi gemuruh..
Bukan berarti aku tidak menyukai manusia, 
hanya aku lebih menyukai alam..

Sebenarnya saya sudah pernah menonton film ini, entah dimana (mungkin di kos), entah kapan (rasanya waktu kuliah), saya pun melupakannya.. Saya menonton film ini untuk kedua kalinya karena cerita singkat yang diberikan oleh satu teman.. Dan hal ini membuat saya lebih bisa menghayati karakter dan cara pandang sang tokoh utama Christopher McCandless


Well, saya sangat menganjurkan teman-teman untuk menonton sendiri film ini.. Film yang benar-benar 'ber-isi'.. Membuat kita memikirkan kembali makna kehidupan yg sebenarnya kita cari di tengah nilai kehidupan dangkal yang dibentuk dengan berbagai paham-paham yang berintikan pemuasan hawa nafsu sang superior 'manusia'..


Christopher: 
'Mr. Franz I think careers are a 20th century invention and I don't want one'..


Kalimat di atas adalah salah satu kalimat yang diucapkan oleh Christopher saat ia berargumen dengan Franz, seorang kakek tua yang bertemu Christ di tengah perjalanannya menuju Alaska.. Saya pikir Chris ini tipe orang yang benar-benar berani memaknai hidupnya sendiri walaupun hal itu akan terlihat aneh dan berbeda dengan 'pada umumnya'.. 
Prinsip yang ia pegang membuat dia berbeda, bukan keinginan untuk tampil berbeda dengan orang lain.. Ia tidak mau hidupnya hanya berakhir dengan memenuhi apa yang dikatakan orang lain, termasuk orang tuanya.. 
Setelah memberikan gelar 'Sarjana' pada orang tuanya, ia pun memutuskan untuk memulai hidupnya sendiri dengan cara menjalani sesuatu yang memang benar-benar ingin ia lakukan..


Christopher: 
I'm going to paraphrase Thoreau here... 
Rather than LOVE, than MONEY, than FAITH, 
than FAME, than FAIRNESS... 
Give me TRUTH. 

Click here to Read about Henry David Thoreau 



Filosofinya memeluk cita-cita sederhana, hidup mandiri, dan berwawasan. Tulisannya banyak sekali menyoroti aspek dari kesederhanaan hidup, kesombongan yang menjangkit masyarakat sekitarnya dan kebahagiaan dalam kesendiriannya. Thoreau adalah teman dekat dari filsuf transcendentalist besar lainnya, seperti Ralph Waldo Emerson yang esai dan puisi-nya layak dibaca bagi siapapun yang ingin menciptakan bentu-bentuk alternatif hidup.

Lebih dari CINTA,
lebih dari UANG,
lebih dari KEPERCAYAAN,
lebih dari KETENARAN,
lebih dari KEJUJURAN..
Berikan aku KEBENARAN...


Di sekitar kita, terlalu banyak paham, contoh, ide dari setiap manusia yang ingin memaknai hidupnya dengan caranya masing-masing. Berbagai filosofi melatarbelakangi setiap aksi pemaknaan hidup. Banyak alternatif jenis hidup yang bisa saja sesuai dengan yang kita inginkan. Mungkin di sekian banyak pilihan itu, ada tokoh yang kita kagumi cara-nya memaknai kehidupannya. It's OK. Tapi kembali lagi, setiap kehidupan itu unik karena setiap pribadi yang pernah bernafas diciptakan sedemikian spesial oleh Tuhan. Banyak filosofi atau cara pandang orang lain yang dapat menjadi inspirasi bagi kita, namun pemaknaannya tetap harus mengembalikan kita kepada konteks ke'unik'kan kita masing-masing untuk menggenapi tujuan penciptaan-Nya.


Thoreau dan filsuf-filsuf lainnya sudah menemukan, memilih, menjalani, dan mengakhiri kisah hidupnya. Apa yang mereka percayai, itu yang mereka usahakan untuk dihidupi, dan itu telah selesai. Tapi hidup saya dan anda belum selesai. Ayo, bersama-sama mendefinisikan hidup dan nilai apa yang kita pegang. Cara pandang kita akan menentukan Nilai apa yang kita pegang sebagai kebenaran yang absolut. Dengan memegang nilai  itu-lah kita akan memaknai hidup ini.


Berikut beberapa quote yang bagus yang saya temui di dalam film ini. Semoga dapat 'mampir sejenak di hati dan pikiran' kita semua.

I read somewhere... 
How important it is in life not necessarily to be strong... 
..But to feel strong..


Saya sependapat.. Kita tidak dituntut untuk selalu menjadi kuat atau tampak selalu kuat.. Tetapi, kita memang mengalami segala kondisi sulit untuk merasa kuat.. Merasakan sebuah  'kekuatan' untuk 'dimampukan' melewati semua kondisi yang seterjal apapun yang terjadi di dalam kehidupan ini.

Some people feel like they don't deserve love.
 They walk away quietly into empty spaces, 
trying to close the gaps of the past.

Setiap orang bisa saja memiliki pengalaman pahit yang membuat kita menjadi pribadi yang 'kurang utuh' saat ini. Pengalaman traumatis dan kekurangan kasih sayang ini akan berbekas dan tetap menjadi bagian yang hilang, seperti lubang besar di jiwa yang mungkin tidak akan pernah disembuhkan secara sempurna oleh kebahagiaan tertinggi yang dicapai di masa sekarang atau masa depan.

Namun, memutuskan untuk berjalan ke dalam lorong kesedihan.. 
Meratapi rasa kehilangan di masa lalu itu.. 
Dan duduk diam dalam kesenjangan itu merupakan KEPUTUSAN kita..
Ingat, kita memang tidak bisa mencegah orang lain melakukan sesuatu yang buruk kepada kita. Tetapi keputusan memilih untuk sakit hati atas perbuatan mereka adalah hak kita, keputusan kita.
Mungkin kita sudah sering mendengar kalimat ini, namun hal ini benar-benar saya katakan, karena saya memang juga mengalami-nya.. Bagaimana sakit hati itu bisa menjadi akar kepahitan yang akan terus mengambil damai sejahtera di hati kita.. Kita mungkin bahagia, tapi semua kebahagian itu hanyalah kebahagiaan semu.. Karena sebenarnya kita tidak pernah bisa berbahagia kalau penyakit sakit hati masih bersemayam di hati kita.. 
Orang yang menyebabkan kita merasakan sakit hati itu dan bahkan Tuhan pun tidak bertanggung jawab terhadap anda. 

Just let it gooo.. Go with the wind.. Forgive themm..


Saya rasa, kita baru bisa benar-benar hidup
ketika bisa melepaskan pengampunan.. 
Dan kita baru bisa benar-benar bahagia
ketika bisa melimpahkan kasih kepada orang lain, 
termasuk orang yang menyakiti kita.  
  
When you WANT something in life, 
you just gotta REACH OUT and GRAB IT. 
Coz you are the APPLE of HIS eye.

Saya merinding ketika mendengarkan kalimat ini.. Ketika ingin melangkah, ketika ingin meraih sesuatu, selalu ada ketakutan.. Selalu ada kekhawatiran yang terbesit.. 
Guys.. Ketika anda merindukan sesuatu (of course not selfish ambition), sesuatu itu sudah ada, sudah tersedia di sana.. Anda hanya perlu menggapainya..
 *(Saya pun masih sangat berjuang di bagian ini). 

Tuhan sudah menyiapkan semua yang BAIK menurut pandanganNya dan itu pasti adalah hal yang terbaik untuk hidup-mu.. Karena Ia pencipta-mu.. Kita adalah biji mata-Nya.. Kesayangannya..
*(Mengetahui hal ini dan benar-benar mempercayai-Nya adalah hal yang sangat berbeda. Tapi bagaimana bisa mempercayai kalau belum mengetahui. Karena kita sudah sama-sama mengetahui, mari belajar untuk mempercayainya dan berusaha meraihnya *_^). 

If we ADMIT that human life can be ruled by REASON, then all possibility of life is DESTROYED.

Ada sesuatu yang lebih besar dari daya khayal dan akal pikiran manusia. 
Kehidupan, manusia dan dunia telah memperlihatkan dengan jelas bahwa ada sesuatu yang melebihi segalanya yang mengatur segala kerumitan materi dan sistem di jagad raya ini. Tuhan memang lebih besar daripada akal pikiran manusia. Sehingga tidak semua hal dapat kita pahami dan mengerti dengan akal ini. Namun, jika akal ini dibawa untuk ditundukkan dalam pengenalan akan Tuhan, maka sedikit demi sedikit kita akan mengalami pengenalan dan pencerahan akan semua misteri dan rahasia kehidupan 
*(hopefully) 

You don't need human RELATIONSHIP to be happy, 

God has PLACED it all around us...
HAPPINESS only real when shared... 
The FREEDOM and SIMPLE BEAUTY is too good to pass up... 


Kalau saya merefleksikannya seperti ini:

Sang pencipta dapat berbicara kepada manusia lewat segala hal 
yang terjadi di sekitar kita.
Ia menempatkan kebahagiaan itu di sekitar kita.
Kita dapat menemukannya dimana saja kita berada. 
Namun, kebahagiaan tidak pernah benar-benar nyata ketika dinikmati sendirian.
Kebahagiaan baru benar-benar nyata ketika dapat dibagikan..
Dibagikan lewat apa saja (tulisan, karya), dan juga relasi manusia..
Yah.. Kebebasan dan keindahan yang paling sederhana sekalipun 
terlalu bagus untuk dilewatkan..
Matahari pagi yang tak pernah lupa menyapa manusia..
Angin sepoi-sepoi yang masih bisa kita rasakan walaupun hanya sejenak..
Tawa dan senyum yang mungkin hanya semenit menghiasi wajah orang yang kita kasihi..
Orang-orang yang masih memberi SMS untuk menanyakan kabar kita..
Hal-hal sederhana itu,, Jangan lewatkan.. 
Nikmati dan ber-syukur-lah..


Berikut beberapa percakapan Christ dengan dua orang yang pernah 'berelasi' dan mengenal dirinya sepanjang perjalanannya menuju Alaska:


Percakapan Christopher dan Wayne Westerberg
Percakapan ini terjadi saat mereka berada di bar. Wayne rupanya tertarik untuk mengetahui  pribadi Christ. Pemuda yang ingin pergi mengembara sampai ke Alaska. Pemuda yang energik dan berwawasan luas. Pemuda yang dalam waktu singkat dapat membuatnya menikmati pembicaraan malam itu. Saya mengutip percakapan singkat mereka di bawah ini.


Wayne Westerberg: Yeah. What are you doing when we're there? Now you're in the wild, what are we doing?
Christopher McCandless: You're just living, man. You're just there, in that moment, in that special place and time. Maybe when I get back, I can write a book about my travels.
Wayne Westerberg: Yeah. Why not?
Christopher McCandless: You know, about getting out of this
sick society. Society!
Wayne Westerberg: [coughs] Society! Society!
Christopher McCandless: Society, man! You know, society! Cause, you know what I don't understand? I don't understand why people, why every fucking person is so bad to each other so fucking often. It doesn't make sense to me.
Judgment. Control. All that, the whole spectrum. Well, it just...
Wayne Westerberg: What
"people" we talking about?
Christopher McCandless: You know, parents,
hypocrites, politicians, pricks.
Wayne Westerberg: [taps Chris' head] This is a mistake. It's a mistake to get too deep into all that kind of stuff. Alex, you're a hell of a young guy, a hell of a young guy. But I promise you this. You're a young guy! Can't be juggling blood and fire all the time! 

Percakapan Christopher dan Ron Franz
Ron Franz adalah seorang kakek berumur sekitar 70-an tahun. Ia membuka pintu rumahnya bagi Christ, di tengah perjalanannya menuju Alaska. Rupanya dari percakapan dan pengenalan mereka satu sama lain, Ron Franz sepertinya sangat merasakan dan mengerti pribadi Christ. Rasa pengertian itu tumbuh menjadi rasa kasih sayang dan kepedulian pada Christ. Bahkan ia sangat merindukan untuk mengadopsi Christ sebagai cucunya.


Saya sangat tersentuh dengan cara Opa Ron Franz memandang dan berbagi cerita hidup dengan Christ. Ia menganalisa pribadi Christ dari setiap cerita hidup yang dikatakan oleh Christ. Maka tak salah, bagian cerita ketika Christ bertemu dengan Opa Ron diberikan judul: Getting Wisdom.. Christ merefleksikan dan menemukan hal yang sangat penting untuk benar-benar 'berbahagia' yaitu mengampuni kedua orang tuanya..
Percakapan ini terjadi di atas bukit, saat Christ berhasil memotivasi Opa Ron untuk terus berjalan mendaki agar mencapai puncak bukit dan melihat kesempurnaan pemandangan alam dari titik itu. 

Ron Franz: I'm going to miss you when you go. 
Christopher McCandless: I will miss you too, but you are wrong if you think that the joy of life comes principally from the joy of human relationships. God's place is all around us, it is in everything and in anything we can experience. People just need to change the way they look at things.
Ron Franz: Yeah. I am going to take stock of that. You know I am. I want to tell you something. From bits and pieces of what you have told me about your family, your mother and your dad... And I know you have problems with the church too... But there is some kind of bigger thing that we can all appreciate and it sounds to me you don't mind calling it God.
But when you forgive, you love. And when you love, God's light shines through you. 

Itulah pengalaman terakhir yang dialami Christopher dalam sebuah 'relasi manusia'. Karena setelah perpisahan itu, dia bergerak menuju hutan Alaska. 
Masuk dan hidup di tengah alam Alaska yang sepi
Berjuang mendapatkan makan dari hasil buruan. 
Hidup di dalam sebuah rangka bus yang terbawa arus. 
Menulis refleksi hidupnya di buku catatannya. 
Mengukir setiap pengalaman petualangan-nya di sepanjang ikat pinggang kulit kesayangannya. 
Mengalami masa sekarat karena kelaparan dan salah memakan tanaman liar. 
Merasakan hawa maut yang semakin dekat, sendirian, tanpa sanak saudara, di tengah belantara Alaska yang mencekam
Dan akhirnya, berdamai dengan kekecewaan dan sakit hati-nya terhadap orang tuanya. 
Detik-detik Christ menghembuskan nafasnya, film kehidupan-nya serasa ditayangkan oleh Tuhan dalam penglihatannya. 
Dan di sana, dia melihat dirinya bertemu dengan kedua orang tua-nya, tersenyum berbahagia dengan mereka, dan orang tuanya memeluk-nya dengan erat.  

Christopher: What if I were smiling and running into your arms? Would you see then what I see now?
-Real Peace-

Sebenarnya bagi saya, film ini sangat SUKSES.. 
Sangat sukses menyampaikan nilai-nilai fundamental kehidupan.. 
Makna yang tersirat di balik semua adegan, percakapan, deskripsi alam, dan puisi dapat membuat kita menjadi 'kaya sesaat' ketika menonton film ini. 
Banyak hal yang bisa kita tarik untuk di-renung-kan kembali lagi ke dalam kehidupan nyata kita. 
Yang pasti itu dapat terjadi jika otak dan hati kita juga ikut mencerna setiap adegan dan kalimat. 

Memang tidak semua hal dapat saya terima. Saya mempertanyakan beberapa keputusan atau pemikiran sang tokoh utama. Namun, itulah kisah hidup nyata yang diangkat ke layar lebar sehingga saya tidak perlu komplain terhadap hal-hal tersebut.
*(kebiasaan suka mengkritisi, hehehhe).. 

Saya hanya perlu menarik makna dan nilai yang baik yang berguna bagi saya untuk berpikir dan menjalani hidup.. Selamat menonton dengan mata, otak dan hati..