pages

September 07, 2012

Tuhan itu Dekat

TUHAN terlalu mengasihi kita.. 
IA tak akan pernah meninggalkan kita dalam keadaan berantakan. 
IA mempunyai rencana untuk kita yang jauh melebihi dari apapun yang dapat kita bayangkan.

Malam tanggal 6 September 2012, adalah malam yang menyedihkan. Hati saya bercampur aduk menjadi satu. Rasanya sesak di dada. Airmata tak dapat ditahan. Rasanya ingin memeluk seseorang, dan menangis di bahu sahabat namun tak bisa karena ternyata saya sendirian di ruangan kos yang baru itu. Dengan barang-barang pindahan kos yang masih berantakan, saya hanya dapat duduk menengadah. Seakan tabir langit terbuka dan hanya bisa memanggil Nama Tuhan tanpa bisa berkata apapun.

Malam ini, saya sedang berkelahi dengan pacar saya karena kepindahan kos ini merupakan kesepakatan bersama agar kami dapat mengevaluasi hubungan ini. Saya kecewa karena walalupun kami sedang perang dingin, saya mengharapkan malam itu dia ikut mengantarkan saya ke kos yang baru bersama mobil pick-up yang disewa. Sepanjang jalan saya pikir, ia mengikuti dari belakang mobil namun ternyata tidak. Akhirnya, saya pun mengangkat barang bersama driver mobil Pick-Up dengan hati yang sedih. Apakah ia sudah merasa terlalu capek dengan saya? Dengan relasi ini? Apa keputusan ini baik untuk dirinya dan saya?

Sambil mengatur barang-barang yang berantakan, tiba-tiba handphone saya berdering. Adik mama mengabarkan kepada saya bahwa mama mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri karena luka yang dialami cukup berat dan menghabiskan banyak darah. Mulut dan dagu harus dijahit. Lutut pecah dan darah keluar dari telinga. Begitulah berita yang saya dengar.

Sekujur tubuh saya pun dengan cepat menjadi dingin dan lemas. Saya tersungkur di lantai kamar, di atas tumpukan buku-buku yang masih berhamburan. Mengapa hati ini terasa berat?

Malam terasa sangat panjang dengan dihibur oleh suara isakan tangisan saya sendiri.Aku memang lemah, tapi Engkau Kuat ya Tuhan. Jadi tolonglah..

Tuhan..
Engkau tahu dan mengerti apa yang kurasakan. Kesedihan mendalam dan kekecewaan menyakitkan. Aku benar-benar hancur saat ini. Tapi tolong jangan tinggalkan aku dalam kehancuran dan kesedihan ini. Dalam kondisi yang berantakan ini.

Tak selalu tahu maksud-Mu tapi ku tahu pasti hati-Mu..
Bahwa KASIH-MU selalu cukup bagi-ku untuk maju terus di dalam-MU..


No comments: