pages

December 05, 2012

Malam untuk Putri Raja

Julie merancang malam ini..
Kata Julie: 'Membuat malam spesial, untuk orang spesial'

Emily Debenham, adalah satu-satunya orang yang diminta Julie untuk membantunya mempersiapkan semuanya.. Kami dilarang untuk membantu, dilarang untuk membawa apapun.. Dilarang datang lebih awal..


Kami diminta datang ke lantai 2 rumahnya tepat jam 7 malam..
Suami dan anaknya menyambut kami dengan hangat..
Mulai menapaki satu per satu anak tangga rumah kayu-nya..
Di tiap anak tangga, Julie menempatkan lilin aromatherapy nan segar..


Cermin.. Lampu kelap kelip.. Mahkota... 
Buah Anggur.. Keju.. Roti... dan berbagai makanan lainnya..


Mawar putih.. Pita Putih.. White Wine.. (serba putih)
Surat.. CD Lagu.. 

Wanita.. Romantis..Cantik..
dan Tuhan.. 


Dunia bilang, hidup itu harus dinikmati..
Alkitab bilang hidup dalam Tuhan itu memang harus menderita..
Namun, kita bisa berbahagia dalam penderitaan.. Itu janji Tuhan..

Menikmati malam ini dengan Soul Sister, mengingatkan saya tentang malam di pedalaman Kalimantan Barat bersama Soul Sister Perkantas.. Ivanna, Nura, Hestin, Isanna, Cita, Vero.. Beratapkan langit.. Kedinginan.. Gelap.. Kabut.. Dan bersama merenungkan arti mengikut Yesus.. 

Saya bersyukur, untuk setiap momen dan bentuk komunitas dan pelayanan yang Tuhan izinkan untuk saya kecap.. Pelayanan Perkantas.. dan sekarang di Global Church..

Ini yang jadi doa saya, dimanapun Tuhan membawa saya untuk menjalani new adventure dengan-Nya, saya harus mencari dan terlibat dalam komunitas kepunyaan-Nya..

Dan di Bali, Global Church adalah jawaban doa untuk bagian itu..














 

December 01, 2012

Avilla Beliefs

Hari ini saya bahagia dan saya mencoba menenangkan diri dan mengingat apa yang baru saja saya alami pagi ini dalam S3. 

Pertama-tama S3 itu adalah Saturday Spiritual Sharing. Acara ini diadakan oleh Departemen HRD di kantor tempat saya bekerja untuk menjadi wadah sharing dan menjalin kebersamaan bagi 'Messenger of Avilla's Beliefs'.  Ini pertemuan pertama bersama untuk mendiskusikan dan membagikan cerita hidup yang akan menginspirasi kami bersama mengambil langkah aplikatif dalam menerapkan Avilla Belief.

Saya bahagia karena saya merasa yakin dan semakin diyakinkan bahwa Tuhan memang membawa saya ke Bali dan memberikan tempat terbaik untuk bertumbuh, salah satunya adalah di PT. Avilla One.

Saya cukup terkejut, di akhir tahun ini, pihak Direksi mengeluarkan sebuah Core Value yang akan dipegang perusahaan. Nilai yang menjadi identitas dan budaya Perusahaan. Dan saya mulai mengamati, enam poin yang tertera di depan mata saya. Sebuah nilai yang sangat baik, dan sejalan dengan Value Hidup saya. YEEEEEEEEEESSSSS!!!

Ini teman-teman, THE SIX AVILLA BELIEFS :




AVILLA
Amazing Grace of GOD
Victorious Truth
Inspiring Team Work
Loving Community
Leadership Process
Amazing Action of WOW!
 
Dengan dikeluarkan Avilla Beliefs ini, maka disusunlah sebuah acara di hari Sabtu sebagai sarana agar nilai-nilai ini mulai dihidupkan dalam atmosfer kantor. Dan hari ini adalah pertemuan pertama untuk membahasnya. Banyak hal yang saya dapatkan lewat diskusi dan sharing dari teman-teman kantor lintas Divisi. Teman-teman kantor yang selama ini berhubungan dengan saya hanya sebatas kerjaan, namun hari ini saya dapat mengenal mereka dalam dimensi yang berbeda. Mengetahui pengalaman mengalami 'Amazing Grace of God', pergumulan kehidupan sulit yang diselingi dengan momen-momen tak terduga buatan Sang Khalik, titik-titik pencerahan tentang makna kehidupan dan masih banyak lagi. Seriuuuus!!! Hari ini saya hanya bisa diam dan mendengarkan kata demi kata keluar dari 'orang-orang asing ini'.

Ada yang menemukan uang dollar saat membutuhkan biaya pengobatan ibu-nya. Ada yang mengorbankan segalanya untuk kekasih, tapi justru tak berjodoh, dan dua minggu setelah itu dipertemukan dengan pasangan hidupnya hingga sekarang. Ada yang mengabaikan papa-nya dan akhirnya Tuhan mengajarnya untuk menikmati waktu dengan papa-nya setelah serangan jantung pertama yang dialami papa-nya. Ada yang sangat membenci acara sharing, namun dia bisa bicara dan mengungkapkan dengan jujur mengapa ia tak mau terbuka..




Dan aku, orang yang sedih dengan kepergian bos-ku. Aku masuk ke kantor ini, karena di wawancarai oleh-nya dan menjadi sekretarisnya. Dan bulan Oktober lalu, bos mengajukan resign. Dalam sebulan lebih, aku dipertimbangkan untuk dipindahkan ke Departemen HR (Human Resource). Hampir sebulan mempertimbangkannya, akhirnya aku menyetujui. Namun, apa yang terjadi adalah begini, aku belum mempunyai job desk yang cukup clear, dan juga berbagai outstanding lainnya yang haru dikerjakan membuatku semakin malas berpikir untuk memulai sesuatu yang baru.

Mulai mengawali hari dengan mengeluh. Kehilangan semangat bekerja. Dan sempat berpikir untuk segera meninggalkan kantor ini. Masih sangat jelas di ingatanku, bagaimana hari Rabu (tanggal 28-11-2012), aku mengikuti Acara Bible Study di rumah Natalia (teman gereja), aku menceritakan betapa bergumulnya aku meminta Tuhan menunjukkan apa aku harus meninggalkan kantor ini atau menetap di dalamnya?? Dan hari ini, apa yang terjadi seakan menjadi jawaban dari Tuhan untuk pergumulanku. 

Hari ini rasanya, aku yang harus pertama bersyukur. Bersyukur untuk kantor ini. Dan belajar menjadi bagian di dalamnya. Belajar mengenal dan mengasihi  orang-orang di dalamnya. Melakukan dengan sederhana, dengan rasa syukur dan kerendahan hati dalam senyum dan cara berkomunikasi di kantor.



All Blessing,
Maya 

November 10, 2012

Cari Jiwa VS Cari Keadilan



Hari ini hari Pahlawan. Berbeda sekali rasanya, merayakan hari Pahlawan ketika masih di Surabaya. Gaung memori perjuangan yang menghiasi kota pahlawan akan terasa, bahkan sebulan sebelum perayaan. Delapan tahun menjadi bagian dari warga Kota Surabaya, dan terbiasa merayakan Hari Nasional dengan semangat perjuangan memang sangat berbeda dengan perayaan di kota Kupang, kota kelahiran saya. Benar-benar berbeda. Bukan membandingkan rasa Nasionalisme di kota Kupang dan Surabaya, tapi cara kita memperingati sejarah merupakan bentuk penghormatan yang menyatu dengan rasa cinta kepada tanah air.

Terakhir kali saya mengikuti upacara bendera adalah tahun 2004, ketika menjadi mahasiswa baru di Universitas Kristen Petra. Setelah enam tahun, di tahun 2010, di Kamp Nasional Mahasiswa yang diadakan oleh Perkantas Nasional di Bandung, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, tangis air mata membasahi pipi saya saat mendengarkan lagu: "Pada-Mu Negeri". Dengan latar belakang, video kondisi dan realita menyedihkan tentang Negeri Indonesia. Tanggal 17 Agustus 2010, merupakan hari pertobatan sebagai seorang warga Surga yang menyadari kewajibannya sebagai seorang warga Negara. Warga Negara yang sibuk memikirkan konsep pribadi, dan lupa membuka mata kepada Indonesia. Saya menangis karena saya malu pada Tuhan, saya begitu bergelora untuk salib, tapi ternyata hati saya hanya tergelitik melihat banyak dosa di negeri ini. Ketidakadilan, kebodohan, karakter jorok, kemiskinan, korupsi, pelecehan anak di bawah umur, kekerasan dalam Rumah Tangga, peperangan dan tumpah darah, seharusnya membuat saya berkabung untuk bangsa ini.

Catatan refleksi ini cukup menganggu saya. Saat saya bercokol di dalam ruang pergumulan untuk menjembatani Godly Knowledge dan Wordly Reality yang secara bergantian mengisi imajinasi saya tentang profil 'The Kingdom of God will be held on Earth'. Di keluarga.. Di tempat kerja.. Di Indonesia. Di dunia..

Di samping manusia yang telah ditebus mengarungi proses pemurnian sejati sejak deklarasi pertobatan-nya, secara bersamaan ia perlu mengambil perannya menebus bidang lain.. 

Tapi pada kenyataannya, saya, bukan orang lain, orang percaya yang memegang prinsip dualisme.. Masih sering melempar tanggung jawab itu kepada pemerintah ataupun gereja. Saya lebih suka menunjuk dan mengkambing hitamkan orang lain, tanpa melakukan introspeksi diri. Apa yang sudah kamu lakukan, maya? Apa yang sudah kamu korbankan? 

Saya merasa tidak mempunyai sesuatu hal yang bisa dibanggakan..
Merasa  mampu tetapi tidak berdaya..
Paling tidak, sekarang saya menangis dan itu kejujuran saya..


Memperingati diri ini, tentang budaya konsumerisme dan egoisme jangan menjangkit dan membelah menjadi sel kanker yang membunuh hati untuk jiwa-jiwa.
Cari jiwa sama dengan cari keadilan..
Cari jiwa sama dengan cari kebenaran..
Cari jiwa sama dengan membawa Yesus untuk diberikan kepada Indonesia..
Seperti Yesus yang harus dihancurkan, saya seharusnya dihancurkan juga untuk Indonesia..

Arrghhh... Saya berlebihan.. Tidak, saya mengatakan yang sebenarnya..
Saya malu, saya sedih karena datanglah Kerajaan-Mu di Indonesia terasa sangat sulit dan berat..

Saya berharap kemerdekaan di dalam Tuhan, tidak membuat saya lupa untuk mengerjakan kemerdekaan yang sejati untuk Indonesia..

October 11, 2012

Lady's Night

Kali ini, Julie (Koordinator Soul Sister) mengusulkan agar Soul Sister mendedikasikan satu malam untuk tampil cantik dan memanjakan diri dengan makanan enak..

Kami berdiskusi dan menentukan Restoran Masakan Italia di daerah Seminyak menjadi tempat merayakan Lady's Night - Soul Sister..

Pulang kantor jam 5, saya langsung bergegas ke kos.. Semua pekerjaan kantordapat saya selesaikan tepat waktu. Dari pagi, saya sudah note ke bos kalau hari ini saya tidak menerima task last minutes karena saya sudah punya acara di sore hari.. Memang harus seperti itu, karena kalau tidak di-info dari pagi-pagi hari maka semua acara bisa batal karena ada saja hal baru yang bisa saya kerjakan setiap waktu... hiiikksss...

Satu jam untuk mandi dan dress-up rasanya lebih dari cukup. Saya menunggu teman saya, Marcia, untuk menjemput saya di kos dengan scoopy merahnya. Dan tepat jam 6, kami meluncur ke Ultimo Restaurant..

Datang dan melihat semua teman-teman saya yang tampak berbeda dari biasanya (maklum para wanita ini sangat jarang berdandan dan dress-up). Malam ini spesial skali, kita bisa share, ketawa, menikmati makanan enak dengan orang spesial, minum sedikit wine, membicarakan topik feminim sampai kepada urusan keluarga.. Komplit deh..

Suasananya sangat romantis dan nyaman..
Malam itu, saya lebih banyak diam, dan mendengarkan mereka..
Sinar mata wanita-wanita ini begitu cerah..
Mereka happy.. Saya juga happy mengenal mereka.. Mengenal Soul Sister..






Marriage 3#

Someone was asking me (He must to choose one of this option)

If you have to choose:

Will you risk your love for your future 
OR 
risk your future for your love?

May i know your answer??

September 26, 2012

There Will Be Peace In The Valley

Lagu ini sudah banyak dinyanyikan oleh artis terkenal seperti Johnny Cash dan Elvis Presley. Dan ini versi acapella yang paling saya sukai dan dinyanyikan oleh salah satu artis kesukaan saya Faith Hill. 

Lagu ini benar-benar menyentuh hati saya pada saat ini, karena saya merasa masa-masa yang sedang saya lalui saat ini spertinya membuat saya sangat kelelahan. Pergumulan yang sedang saya alami, benar-benar terasa seperti tidak habis-habisnya. Mulai dari mama mengalami kecelakaan, putusnya relasi dengan pacar, konsekuensi dan situasi yang harus dihadapi karena dua kejadian itu benar-benar membuat saya lelah.

Bayangkan saja, dua kejadian itu berlangsung dalam satu malam. Hidup seolah-olah menjadi petualangan yang menakutkan. Berpikir untuk saat-saat dimana semua sakit dan kesedihan dapat diangkat. Tapi inilah bagian saya untuk menjalaninya, selagi napas masih diberikan. Menghadapi dan mengingat ada kedamaian yang tidak pernah bisa dirampas oleh siapapun dan oleh apapun, yaitu kedamaian bahwa Allah pasti menolong.

Selamat menikmati lagu ini.



Oh, well, I'm tired and so weary but I must go alone
Till the Lord comes and calls me, calls me away, oh yes
Well the morning's so bright and the lamp is alight
And the night is black as the sea, oh yes

There will be peace in the valley for me someday

There will be peace in the valley for me, oh Lord, I pray
There'll be no sadness, no sorrow, no trouble I see
There will be peace in the valley for me, oh yes
 


Listen, the bear will be gentle and the wolf will be tamed
And the lion shall lay down by the Lamb, oh yes
And the beast from the wild shall be led by a child
And I'll be changed, changed from this creature I am, I am

There will be peace in the valley for me someday

There will be peace in the valley for me, oh Lord, I pray
There'll be no sadness, no sorrow, no trouble I see
'Cause there will be peace in the valley for me, one more time
There will be peace in the valley for me

September 22, 2012

I Gotta Find Peace of Mind

Wooow.. I love Lauryn Hill.. This woman really the inspiring woman.. Wanita yang menghadapi rasa cinta, sakit hati dan menjadi pemenang atasnya.. 

Setahu saya, Lauryn menikah dengan anak dari Bob Marley, dan mereka harus bercerai. Saya merasa yakin, lagu ini adalah lagu pengalaman nyata darinya yang menjadi berkat bagi orang-orang yang berjuang dengan pengalaman yang sama dengan yang dialaminya.

Dalam semuanya, kita pada akhirnya akan mengerti, bahwa Tuhanlah yang mengontrol segalanya untuk mengajarkan makna hidup. Jadi sangat salah jika sakit hati-lah yang kita pilih untuk menjadi jalan selama-lamanya. 

Salah satu sahabat saya dalam refleksinya mengatakan:

"Tujuan mengampuni bukan untuk menyembuhkan luka. 
Belum tentu rasa sakit itu hilang. 
Mengampuni itu proses ketaatanmu di hadapan Tuhan. 
Bawa rasa sakit yang ada sebagai persembahan di hadapan Tuhan, 
dan biarkan Dia yang akan menyembuhkanmu. 
 Bersukacitalah karena ketaatanmu, walaupun itu sakit.."



"I Gotta Find Peace Of Mind"
 
I gotta find peace of mind
I know another cord...
I gotta find peace of mind
See, this what that voice in your head says
When you try to get peace of mind...
I gotta find peace of mind, I gotta find peace of mind
He says it's impossible, but I know it's possible
He says it's impossible, but I know it's possible


He says there's no me without him, please help me forget about him
He takes all my energy, trapped in my memory
Constantly holding me, constantly holding me
I need to tell you all, all the pain he's caused, mmmm
I need to tell I'm, I'm undone because, mmmm
He says it's impossible, but I know it's possible
He says it's impossible without him, but I know it's possible
To finally be in love, and know the real meaning of
A lasting relationship, not based on ownership
 

I trust every part of you, cuz all that I... All that you say you do
You love me despite myself, sometimes I fight myself
I just can't believe that you, would have anything to do
With someone so insecure, someone so immature
Oh you inspire me, to be the higher me
You made my desire pure, you made my desire pure
Just tell me what to say, I can't find the words to say
Please don't be mad with me, I have no identity
All that I've known is gone, all I was building on
I don't wanna walk with you, how do I talk to you
 

Touch my mouth with your hands, touch my mouth with your hands
Oh I wanna understand, the meaning of your embrace
I know now I have to face, the temptations of my past
Please don't let me disgrace, where my devotion lays


Now that I know the truth, now that it's no excuse
Keeping me from your love, what was I thinking of?
Holding me from your love, what was I thinking of?
You are my peace of mind, that old me is left behind
You are my peace of mind, that old me is left behind


He says it's impossible, but I know it's possible
He says it's improbable, but I know it's tangeable
He says it's not grabbable, but I know it's haveable
Cuz anything's possible, oh anything is possible


Please come free my mind, please come meet my mind
Can you see my mind, oh
Won't you come free my mind?
Oh I know it's possible


Anything, anything, anything, anything, anything, yeeey
Anything, anything, anything, anything, yeeey
Anything, anything, anything, anything, anything, yeeey
Oh free! Free, free, free your mind
Free, free your mind... free, free your mind
Free, free, free, free your mind
Oh, it's so possible, oh it's so possible
 

I'm telling you it's possible, I'm telling you it's possible
Free, free... free, free... free, free... get free now
Free, free... free, free, free, free... free, free
You're my peace of mind, that old me is left behind
You're my peace of mind, you're my peace of mind
He's my peace of mind, he's my peace of mind
He's my peace of mind, he's my peace of mind
 

What a joy it is to be alive
To get another chance, yeah
Everyday's another chance
To get it right this time
Everyday's another chance
Oh what a merciful, merciful, merciful God
Oh what a wonderful, wonderful, wonderful God
[Repeat till fade]

September 20, 2012

Hidup Ibarat Rumput

Nona sayang...

Tuhan ingin kita hidup seperti rumput.
Diinjak, dihancurkan, dipotong tetapi selalu muncul kembali lebih hijau dan kuat dari sebelumnya.

Jadilah orang yang tetap TEGUH dikala yang lain RUNTUH.
Tetap TUNDUK disaat yang lain ANGKUH.
Tetap SETIA dikala yang lain INGKAR.
Dan tetap TEGAR dikala yang lain TEPAR.


Dari Mama..
Saat anaknya sedang di-uji..


September 18, 2012

Jadilah Seperti Air

Nona..

Jadilah seperti AIR..
Air selalu MENGALAH tetapi tidak pernah KALAH.
Air merapuhkan besi..
Mematikan api..

Jika dalam keadaan terdesak dia akan menguap untuk kemudian kembali mengembun.
Jika berhadapan dengan karang, ia akan memilih jalan memutar untuk kemudian meneruskan perjalanannya kembali menuju lautan.

Air selalu bisa menyesuaikan diri dengan sesuatu yang ditempatinya.
Air selalu tenang karena ia sadar tak ada yang bisa menghalanginya dan ia selalu berhasil di akhir perjuangannya.

Tuhan Yesus memberkatimu sayang..


September 16, 2012

Jalan Tuhan

Jalan Tuhan itu baik, tetapi bukan gampang..
Kadang sulit sekali dipahami, tetapi harus dijalani..
Kadang sulit juga untuk dipercaya, tetapi harus ditaati..
Kadang sulit sekali untuk dipikirkan, tetapi harus dihadapi, seberat apapun kondisinya..

Jalan yang mulus takkan pernah menghasilkan pengemudi yang hebat..
Laut yang tenang takkan menghasilkan Pelaut yang tangguh..
Kehidupan tanpa masalah takkan menghasilkan orang kuat.

Jadilah orang yang tahan uji dalam menerima berbagai tantangan hidup..
Tuhan mengijinkan gelombang persoalan menghantam kita supaya kita menjadi pribadi pemenang yang handal dan tahan uji dalam menjalani suatu tugas yang dipercayakan. Tuhan pasti jadi penyanggup bagi kita untuk setiap persoalan.  

Percayalah bahwa Tuhan senantiasa turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan, kedamaian, bahkan kebahagiaan bagi kita semua.

Mama loves you..



September 12, 2012

Memandang Langit

If people sat outside and looked at the stars each night,
 i bet they would live a lot differently..

Menghabiskan malam di pantai Kuta bersama seorang teman yang ku tahu pasti dikirim oleh Tuhan untuk menemani-ku dalam saat-saat kelam seperti ini. Namanya Marcia Emano. Dia teman gereja di Global Church. Kami sama-sama perantau yang terdampar di pulau Bali, dan melabuhkan hati untuk bertumbuh di Global Church. 

Berbagi cerita kehancuran hati. 
Terpukau saat mengetahui kami mendapatkan suara pernyataan Ilahi yang sama.
Tersenyum melihat proses berat ini.
Saling memegang tangan dan mendoakan satu dan yang lain.
Airmata kami jatuh tak tertahankan.
Isak tangis kami tenggelam di tengah bunyi riuh sang Ombak.
Satu demi satu memori tentang 'mereka' terbayang dengan jelas.
Segala harapan indah karena 'merasa' memulai dengan orang yang tepat terasa menohok menghancurkan rasa.

Memandang ke langit nan jernih dan tenang seakan menyuarakan satu hal yang sama kepada Dia yang bertakhta di atas bintang-bintang. "Tuhan, terimakasih untuk proses berat ini. Karena dengan demikian, kami tahu bahwa kami bukan anak gampangan. Anak yang Kau kasihi, akan selalu ditempa." 

Di pantai ini, aku menangisi kenangan dan kepergiannya..
Dan hari ini, masih di sini, Kuta - Bali, aku memutuskan untuk membiarkannya berlalu.
Bukan dengan memalingkan wajah.. Namun, dengan tangan yang melambai-lambai..
Selamat tinggal.. Aku akan menutup lembaran ini dengan TUNTAS.. Tak ada yang akan disesali. Karena ini akan menjadi pelajaran berharga untuk cerita hidup-ku.
Aku akan melanjutkan perjalanan ini bersama TUHAN-ku..

Let him go.. (rony)
Let it go.. (relasi)
Accept it.. (pelajaran, kesalahan, kenangan)

 

September 11, 2012

Love #2

  JOHN 15:5
 “I AM the vine; 
you (maya) are the branches. 
If you (maya) remain in ME 
and I in you (maya), 
you (maya) will bear much fruit; 
apart from ME you (maya) can do nothing."

True confidence doesn't come from perfection, it doesn't come from having no flaws. True confidence comes from knowing that God is with you. You should ask God for help in everything you DO or DECIDE. Never think you can do it on your own. Apart from Him you can do nothing. 

Which is worse: the pain of change or the pain of never changing? It’s good to have a plan for your life, but you have to let God interrupt you when He wants to. - Sunday's reflection -

Maya...
 Bukan cara-mu tetapi cara-KU
Takkan pernah bisa mengubah, karena pertumbuhan adalah pekerjaan Tuhan.
Selagi, engkau tinggal di dalam-KU
Jangan pernah takut akan konsekuensi apapun dalam perjalanan ini.
TRUST ME, I AM YOUR GOD.
Tuhan yang sama yang menuntun-mu ke Tanah BALI ini.
Dan aku menuntun-mu sejauh ini, bukan untuk mempermalukan-mu.
Bukan untuk meninggalkanmu dalam keterpurukan.
Aku membawa-mu, untuk membuat-mu menikmati-KU.
LET HIM GO
I HAVE MY OWN PLAN FOR HIM
BEYOND YOUR IMAGINATION
So, just believe in ME.
Focus to REMAIN in ME 
Good things are coming down the road.
Just don't stop walking, my daughter..

- Momen: Keputusan mengubah relasi, bukan untuk memutuskan relasi -
Belajar melihat rencana besar dari sang Khalik 
Melampui sakit hati dan kepedihan
Melalui hati yang murni
Mencurahkan segala-nya kepada Yang Maha Tahu
Mengadu kepada-Nya dengan airmata
 Dan percaya IA akan mendidik dengan cara-Nya
Bahwa tak ada gunanya memelihara sakit hati dan kepedihan
Melepaskan.. Melegakan hati.. Meringankan langkah untuk maju..
 
 Kuta, 10 September 2012
 

September 09, 2012

Mural

Ini momen pertama-kali terlibat dalam Mural.

Tanggal 9-9-2012 kemarin ada sebuah kegiatan mendadak yang saya ikuti. MURAL.
Di sebuah hotel besar yang katanya 'berhantu'.. Hotel ini sebenarnya adalah hotel yang hampir selesai dibangun, namun kelihatannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tak kunjung diperoleh dari pemerintah setempat.

Berikut adalah hasil mural pertama saya, yang notabene seperti lukisan anak TK:





Karya Tian:



Karya Tri:


Karya Cia:







September 08, 2012

Mama #1

 --my mom--


Dalam hari-hari terakhir ini, wajah ini selalu muncul dalam ingatan..
Saya merenungkan, betapa berharganya mama dalam hidup saya..
Saya tidak punya cerita indah antara anak perempuan dan mamanya..
Tak ada memori masa kecil yang dapat saya ingat bersamanya..
Karena kisah kami memang bukan kisah pada umumnya..

Saya harus berpisah dengan mama sejak berumur delapan tahun karena perceraian orang tua. Saya dan kedua adik saya belajar bertumbuh sendiri tanpa orang tua. Karena papa saya bekerja di luar pulau untuk menafkahi kami bertiga.

Saya dapat menghitung dengan jari, sejak delapan tahun sampai detik ini, tidak lebih dari sepuluh kali, kami bertemu dalam kondisi dan momen yang berbeda.

Saya ingat pertemuan pertama ketika kelas 2 SMP, kami berdua secara tidak sengaja bertemu di sebuah Toko Buku Rohani. Sambil bersembunyi, saya memperhatikan wanita yang ada di depan saya dan berpikir sepertinya wanita itu adalah mama saya. Mama pun dengan cepat menyadari anak perempuan di depan pelupuk matanya adalah anaknya.

Atau pertemuan yang kedua yang terakhir, di tahun 2006, ketika dalam rentang waktu 5 tahun tidak pernah melihat wajahnya sama sekali, kami bertemu selama 5 hari di Bali. Saya dengan beraninya mengambil resiko bepergian sendirian dengan bus malam dari Surabaya menuju Bali untuk melepas rindu dengannya dan memabawa misi besar. Misi besar untuk berdamai dengan masa lalu dan dengan dirinya. Perjalanan ini adalah perjalanan paling jauh yang saya tempuh seorang diri. Sungguh mendebarkan. Saya masih mengingat dengan jelas bagaimana takutnya saya di atas bus pada saat penyeberangan di Gilimanuk. Di belakang barisan tempat duduk saya, semuanya pria asing dengan wajah yang tegang. Akhirnya, saya harus menutup wajah saya dengan kain supaya tidak terlihat mencolok. Dan perjalanan 11 jam itu, berakhir dengan pertemuan yang indah di terminal Ubung. Seorang wanita cantik dengan blus berwarna merah sudah mennatikan saya dengan wajah yang berseri. Wanita cantik itu adalah mama saya. Kami berpelukan dan berurai air mata dan tak peduli semua orang yang memperhatikan kami saat itu.

Dan pertemuan terakhir, sekitar setahun yang lalu Mei 2011, kami bertemu di Surabaya. Pertemuan yang memuaskan diri saya karena memeluknya dalam 13 hari yang mendamaikan. Belajar berdansa dengannya. Mama saya sangat ahli dalam hal ini. kami berdansa, shalsa, jeven dan ber-sajojo. Pemandangan yang sangat indah, karena saya merasa melihat wanita asing yang senyumannya dapat membangkitkan berjuta rasa dalam hati saya. Dia adalah mama saya.

Dan hari ini, ketika saya mengingatnya kembali, memikirkan keadaannya yang sedang terbaring lemah tak berdaya di Unit Gawat Darurat, memori itu seakan menyayat hati saya. Saya menyadari bahwa saya sangat mengasihi-nya, karena ia ternyata sangat berharga dalam hidup saya.Ingin rasanya ada di sampingnya, memeluknya, membacakan ayat penghiburan dari mazmur Daud di telinganya, tapi hal itu tak dapat tercapai.

Saya menulis dengan airmata. Saya menangis ketika mengingatnya. Andaikan ia tahu dan merasakan, seberapa berartinya dia bagi-ku..??


--wish i was there, right beside you--